Rabu, 11 November 2015

Psi & Teknologi Internet
NAMA            : RINDANG SEKAR .P
NPM               : 19514428
KELAS           : 2PA19









Tahun Ajaran 2015/2016
Universitas Gunadarma
PEMBAHASAN :
SEKSUAL
1.      Seksual
Seks pada hakekatnya merupakan dorongan narluri alamiah tentang kepuasan syahwat. Tetapi banyak kalangan yang secara ringkas mengatakan bahwa seks itu adalah istilah lain dari Jenis kelamin yang membedakan antara pria dan wanita. Jika kedua jenis seks ini bersatu, maka disebut perilaku seks. Sedangkan perilaku seks dapat diartikan sebagai suatu perbuatan untuk menyatakan cinta dan menyatukan kehidupan secara intim. Ada pula yang mengatakan bahwa seks merupakan hadiah untuk memenuhi atau memuaskan hasrat birahi pihak lain. Tegasnya, orang yang ingin mendapatkan cinta dan keturunan, maka ia akan melakukan hubungan seks dengan lawan jenisnya.



2.      Perilaku Seksual di Dunia Maya
Apa yang akan terjadi jika naluri seksual manusia dikawinkan dengan teknologi komputer? Absurditas makna seksual. Itu yang bakal terjadi, bahkan telah terjadi. Seksualitas menjadi sepotong realitas yang ditransformasikan melalui jaringan kabel, membentuk dunia maya. Kita mengenalnya dengan cyberspace dan realitas seksual maya yang ditawarkannya kita sebut dengan cybersex. Seks menjadi online, dapat diakses oleh siapapun tanpa mengenal batasan umur. Dahulu, hubungan seks hanya dapat dibayangkan terjadi melalui kontak fisik secara langsung. Keberadaan internet dengan cybersexnya menjadikan kontak fisik bukan lagi satu-satunya cara mengakses kenikmatan seksual. Internet memungkinkan perengkuhan kenikmatan seksual melalui dunia maya, sebuah kenyataan yang bernar-benar semu, virtual reality sex.


3.      Kejahatan Seksual di Dunia Maya
v  Cybersex : hubungan erotik yang terjadi di alam maya. Internet relay service merupakan salah satu sarana chatting room yang sering digunakan pengguna Internet. Cyber sex sering juga disebut internet sex atau komputer sex. Seiring perkembangan teknologi, fasilitas untuk terbang ke alam maya pun ikut berkembang. Dulu tampilan chatting room hanya sederhana, kini tersedia berbagai pilihan background, dari musik, web cam sampai layanan internet phone. Membuat pelanggan internet merasa lebih nyaman dan betah. Cybersex menjadikan perilaku seksual manusia semakin membingungkan, absurd, tak terkendali dan susah didefinisikan. Absurditas perilaku seksual manusia tampaknya semakin mengukuhkan status misterinya. Wacana seksualitas pernah menjadi begitu misterius karena mengalami proses privatisasi. Seksualitas adalah sebuah wacana yang benar-benar privat, dan sama sekali tidak layak dibawa keluar dari kamar tidur. Seks menjadi penuh misteri. Kemudian, datang masanya ketika “pengkamartiduran” wacana seks mendapat serangan gencar. Seks menjadi bersifat publik. Kita dapat membicarakannya di ruang-ruang konsultasi, seminar, bangku kuliah atau di manapun ia dibicarakan. Misteri seks seolah telah benar-benar terungkap. Perilaku seksual manusia sepintas tampak menjadi reasonable, dapat dijelaskan








4.      Kejahatan Seksual di Dunia Nyata
v  Pelecehan Seksual : Pelecehan seksual terhadap anak adalah suatu bentuk penyiksaan anak di mana orang dewasa atau remaja yang lebih tua menggunakan anak untuk rangsangan seksual. Bentuk pelecehan seksual anak termasuk meminta atau menekan seorang anak untuk melakukan aktivitas seksual (terlepas dari hasilnya), memberikan paparan yang tidak senonoh dari alat kelamin untuk anak, menampilkan pornografi untuk anak, melakukan hubungan seksual terhadap anak-anak, kontak fisik dengan alat kelamin anak (kecuali dalam konteks non-seksual tertentu seperti pemeriksaan medis), melihat alat kelamin anak tanpa kontak fisik (kecuali dalam konteks non-seksual seperti pemeriksaan medis), atau menggunakan anak untuk memproduksi pornografi anak. Efek kekerasan seksual terhadap anak antara lain depresi,gangguan stres pascatrauma, kegelisahan, kecenderungan untuk menjadi korban lebih lanjut pada masa dewasa,dan dan cedera fisik untuk anak di antara masalah lainnya. Pelecehan seksual oleh anggota keluarga adalah bentuk inses, dan dapat menghasilkan dampak yang lebih serius dan trauma psikologis jangka panjang, terutama dalam kasus inses orangtua.