Senin, 23 Maret 2015

PENGEMBANGAN KREATIVITAS DAN KEBERBAKATAN

PENGEMBANGAN KREATIVITAS DAN KEBERBAKATAN 

Kelas: 1 PA 18
 NAMA                 NPM
Haezah Nur .S      : 14514666
Intan Nanda .J      : 15514354
Rindang Sekar .P : 19514428
 BAB I 
PENGERTIAN KRATIVITAS 4P 
(Produk, Proses, Pendorong, Pribadi) 
 A. Pengertian Kreativitas 
            Kreativitas merupakan suatu proses menghasilkan sesuatu yang baru atau suatu bidang kajian yang kompleks yang menimbulkan berbagai perbedaan dari berbagai pandangan. Perbedaan definisi kreativitas tersebut pun merupakan definisi yang saling melengkapi, definisi kreativitas tergantung pada segi penekanannya , kreativitas dapat didefinisikan dalam 4P yaitu: pribadi, proses, pendorong, dan produk.  Adapun penjelasan dari 4P yakni: 
1. Pribadi Pada definisi ini kreativitas lebih difokuskan pada individunya sendiri, yang dapat disebut sebagai bakat. Guilford menerangkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan yang ada dalam dirii seseorang, hal ini juga erat kaitannya dengan bakat. Bakat tersebut bisa seperti, bakat menyanyi, bakat menari, bakat menulis dsb. 
2. Proses Definisi ini kreativitas difokuskan pada proses berpikir yang dapat menciptakan ide – ide baru yang lebih inovatif dan variatif, seperti misalnya memikirkan suatu rancangan terbaru yang harus diciptakan dimasa yang akan datang. 
3. Pendorong Definisi ini lebih menekankan pada faktor dorongan internal dari diri sendiri berupa keinginan dan hasrat untuk menciptakan menjadi diri yang kreatif, kemudian ditambah dorongan eksternal dari lingkungan sosial dan psikologis seperti, dorongan dari lingkungan keluarga, pertemanan, dan guru. 
4. Produk Pada definisi ini berfokus pada produk kreatif yang menekankan pada orisinalitas, yang berkemampuan untuk mengahasilkan sesuatu yang baru atau mengkombinasikan sesuatu hal yang sudah ada sebelumnya. Produk baru dapat disebut karya kreatif jika mendapatkan pengakuan (penghargaan) oleh masyarakat pada waktu tertentu (Stein, 1963). Namun menurut ahli lain pertama-tama bukan suatu karya kreatif bermakna bagi umum, tetapi terutama bagi si pencipta sendiri. 
 B. Definisi Operasional Kreativitas Kretivitas merupakan : Kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan (fleksibilitas), dan originalitas dalam berfikir, serta kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan, memperkayam memperinci( suatu gagasan.(Munandar SCU, 1077). 
C.Definisi Kreativitas Menurut Clark Clark berdasarkan hasil berbagai penelitian tentang spesialisasi belahan otak, mengemukakan Kretivitas merupakan ekspresi tertinggi keterbakatan dan sifatnya terintegrasikan, yaitu sintesa dari semua fungsi dasar manusia yaitu: berfikir, merasa, menginderakan dan intuisi (basic function of thingking, feelings, sensing and intuiting) (Jung 1961, Clark 1986). 

BAB II Teori-teori Mengenai Kreativitas 
A. Teori Psikonalisis 
             Pada umumnya teori-teori Psikonalisis melihat kreativitas sebagai hasil mengatasi suatu masalah yang biasanya mulai di masa anak-anak. Pribadi kreatif dipandang sebagai seorang yang pernah mempunyai pengalaman traumatis,yang dihadapi dengan memungkinkan gagasan-gagasan yang disadari dan yang tidak disadari bercampur menjadi pemecahan inovatif dari trauma. 
1) Teori Freud Menurut beberapa pakar psikologi,kemampuan kreatif merupakan ciri kepribadian yang menetap pada lima tahun pertama dari kehidupan. Sigmund Freud adalah tokoh utama yang menganut pandangan ini. Ia menjelaskan proses kreatif dari mekanisme pertahanan,yang merupakan upaya tak sadaruntuk menghindari kesadaran mengenai ide-ide yang tidak menyenangkan atau yang tidak dapat diterima. Karena mekanisme pertahanan biasanya merintangi produktivitas kreatif. Freud percaya bahwa meskipun kebanyakan mekanisme pertahanan menghambat tindakan kreatif,mekanisme sublimasi justru merupakan penyebab utamakreativitas. Menurut Freud,orang hanya didorong untuk menjadi kreatif jika mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan seksual secara langsung. Pada umur empat tahun pada anak timbul hasrat fisik terhadap orang tua dari jenis kelamin yang berbeda. Karena kebutuhan ini tidak dapat dipenuhi,maka terjadi sublimasi dan awal dari imajinasi. 
2) Teori Kris Ernest Kris menekankan bahwa mekanisme pertahanan regresi yaitu kecenderungan untuk beralih ke perilaku pada tingkat perkembangan sebelumnya yang memberi kepuasan jika perilaku sekarang tidak berhasil atau tidak memberi kepuasan juga sering muncul dalam tindakan kreatif. Orang-orang kreatif menurut teori ini adalah mereka yang paling mampu memanggil bahan dari alam pikiran tidak sadar. 
3) Teori Jung Carl Jung juga percaya bahwa alam ketidak sadaran memainkan peranan yang amat sangat penting dalam pemunculan kreativitas tingkat tinggi. Alam pikiran yang tidak disadari dibentuk oleh masa lalu pribadi. Selain itu,ingatan kabur dari pengalaman-pengalaman seluruh umat manusia tersimpan disana. 
B. Teori Humanistik 
               Berbeda dengan teori psikonalisi,teori humanistik melihat kreativitas sebagai hasil dari psikologi tingkat tinggi. Tokoh-tokoh humanistik percaya bahwa kreativitas dapat berkembang selama hidup. 
1) Teori Moslow Menurut Abraham Moslow,pendukung utama dari teori humanistik,manusia mempunyai naluri-naluri dasar yang menjadi nyata sebagai kebutuhan. Kebutuhan ini harus dipenuhi dalam urutan hierarki tertentu; kebutuhan primitif muncul pada saat lahir,dan kebutuhan tingkat tinggi berkembang sebagai proses pematangan individu. 
2) Teori Rogers Menurut Carl Rogers tiga kondisi internal dari pribadi yang kreatif adalah : 
 Keterbukaan terhadap pengalaman. 
 Kemampuan untuk menilai situasi sesuai dengan patokan pribadi seseorang (internal locus              evaluation). 
 Kemampuan untuk bereksperimen,untuk “bermain” dengan konsep-konsep. Setiap orang yang memiliki ketiga ciri ini kesehatan psikologisnya sangat baik. Orang ini berfungsi sepenuhnya,menghasilkan karya-karya kreatif,dan hidup secara kreatif. Ketiga ciri atau kondisi tersebut juga merupakan dorongan dari dalam (internal press) untuk berkreasi. 
C. Teori Chikszentmihalyi Menurut Teori Chikszentmihalyi (1996) yang mengkaji ciri-ciri atau faktor-faktor yang memungkinkan atau membantu kreativitas seseorang muncul dan berkembang. ia menegaskan bahwa mungkin ciri pertama yang dapat memudahkan tumbuhnya kreativitas adalah predisposisi genetik(genetik predisposition) untuk ranah tertentu, selain itu juga yang terpenting adalah minat pada usia dini untuk ranah tertentu,kemudian minatitulah yang menjadikan mereka terlibat secara mendalam terhadap ranah itu,sehingga mencapai kemahiran dan keungulan kreativitas. Seseorang juga memerlukan akses terhadap satu bidang (access to a domain).hal ini banyak bergantung pada faktor keberuntungan. lahir dan tumbuh dalam keluarga yang cukup mampu yang memungkinkan untuk masuk kesekolah-sekolah yang terbaik,tersedianya sarana-prasarana,adanya pembinaan atau mentor dalam bidang yang dimainati,sangat membantu mengebangkan bakat serta sama pentingnya adalah access to a field,mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan sejawat dan tokoh-tokoh yang penting dalam bidang yang digeluti,memperoleh informasi yang terakhir,mendapat kesempatan utnuk bekerja bersama pakar-pakar lain dalam bidang itu adalah hal-hal yang sangat penting untuk mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari orang-orang penting. Chikszentmihalyi mengemukakan bahwa yang terutama menandai orang-orang kreatif adalah kemampuan mereka yang luarbiasa untuk menyesuaikan diri terhadap hampir setiap situasi dan untuk melakukan apa yang perlu untuk mencapai tujuannya. Kepribadian kreatif dapat menunjukkan ciri-ciri yang sepertibertentang atau paradoksal.dari keempat prespektif kreativitas(pribadi,pendorong,proses,dan produk) mungkin yang paling menentukan perwujudan kreativitas adalah aspek pribadi




Daftar Pustaka
rmfadjar.wordpress.com/2010/03/07/pengertian-kreativitas-dan-teori-4p/