Minggu, 19 April 2015

PENG.KREATIVITAS DAN KEBERBAKATAN

TUGAS KELOMPOK
PENGEMBANGAN KREATIVITAS & KETERBAKATAN





TEORI MENGENAI KREATIVITAS
Teori-teori mengenai kreativitas

1.     Teori-teori yang melandasi dengan kreativitas meliputi      :

A.    Motivasi Intrinsik Untuk Kreativitas
Dorongan untuk mewujudkan potensinya, mewujudkan diri, berkembangan dan menjadi matang, menggungkapkan dan mengaktifkan semua kapasitas seseorang.
Merupakan motivasi primer untuk kreativitas ketika individu membentuk hubungan baru dengan lingkungannya dalam upaya menjadi dirinya sepenuhnya.
Ada dalam tiap individu, tapi membutuhkan kondisi yang tepat untuk diekspresikan.

B.    Kondisi Eksternal Yang Mendorong Perilaku Kreativitas
Menurut pengalaman rogers dalam psikoterapi,penciptaan keamanan dan kebebasan psikologis memungki kan timbulnya kreatifitas yang konstruktif.

2.     Teori yang Melandasi Proses Kreativitas Meliputi   :

A.    Teori Walls
Teori walls yang dikemukakan tahun 1926 menyatakan bahwa proses kognitif meliputi empat tahapa (1) persiapan,(2)inkubasi (3)imuinasi, dan (4)verifikasi.
Pada tahap pertama,seseorang mempersiapkan diri untuk memecahkan masalah dengan cara berpikir ,mencari jawaban,bertanya kepada orang. Tahap kedua kegiatan mencari data/informasi tidak dilnjutkan. Tahap inkubasi iala tahap dimana individu seakan-akan melepaskan diri untuk sementara dari masalah tersebut. Dan tahap verifikasi atau tahap evaluasi adalah tahap dimana ide atau kreasi baru harus diuji realitasnya.

B.    Teori Tentang Belahan Otak Kiri&Kanan
Hampir setiap manusia mempunyai sifat yang lebih dominan maka otak dikuasai oleh hemisfer yang bertentangan yang biasanya orang lebih mengunakan tangan kanan(berarti dominasi belahan otak kiri).

3.     Kebersamaan & Kreativitas

1).Menjelaskan Pengertian Keterbakatan & Kaitannya dengan Pengertian Kreativitas Yang Meliputi :

A.    Pengertian Keterbakatan
Bakat adalah kemampuan yang merupakan sesuatu yang melekat (inherent) dalam diri seseorang, merupakan bawaan sejak lahir dan terkait dengan struktur otak.  Definisi Columbus Group, bakat adalah 'asynchronous development', yakni kemampuan kognitif di atas rata-rata, mempunyai intensitas kuat yang dipadu dengan pengalaman dan kesadaran diri yang secara kualitatif berbeda dengan orang normal. Renzulli (1981), bakat merupakan gabungan dari tiga unsur esensial yang sama pentingnya dalam menentukan keberbakatan seseorang, yakni kecerdasan, kreativitas, dan tanggungjawab. Menurut Tedjasaputra, MS (2003), bakat adalah kondisi seseorang yang dengan suatu pendidikan dan latihan memungkinkan mencapai kecakapan, pengetahuaan dan keterampilan khusus.
Menurut Widodo Judarwanto 2007, keberbakatan adalah kemampuan intelektual atau kecerdasan diantaranya meliputi kemampuan intelektual musik, matematika, fisika, kimia, elektronika, informasi tehnologi, bahasa, olahraga dan berbagai tingkat kecerdasan di berbagai bidang lainnya yang kemampuannya jauh di atas rata-rata anak seusianya. Menurut Galton 2002, kebeberbakatan merupakan kemampuan alami yang luar biasa, diperoleh dari kombinasi sifat-sifat yang meliputi kapasitas intelektual, kemauan yang kuat, dan unjuk kerja.
Menurut Renzulli 2002, keberbakatan merupakan interaksi antara kemampuan umum dan/atau spesifik, tingkat tanggung jawab terhadap tugas yang tinggi dan tingkat kreativitas yang tinggi.  Menurut Clark (1986), keberbakatan adalah ciri-ciri universal yang khusus dan luar biasa, yang dibawa sejak lahir dan merupakan hasil interaksi dari pengaruh lingkungan. Keberbakatan ikut ditentukan oleh kebutuhan dan kecenderungan kebudayaan dimana seseorang yang berbakat itu hidup.
Dilihat dari sudut pandang berdimensi ganda, keberbakatan adalah kemampuan unjuk kerja yang tinggi di dalam aspek intelektual, kreativitas, seni, kepemimpinan, atau bidang akademik tertentu. Dalam konsep luas dan terpadu, keberbakatan merupakan kecakapan intelektual superior, yang secara potensial dan fungsional mampu mencapai keunggulan akademiak di dalam kelompok populasinya dan atau berbakat tinggi dalam bidang tertentu, seperti matematika, IPA, seni, musik, kepemimpinan sosial dan perilaku kreatif tertentu dalam interaksidengan lingkungan dimana kecakapan dan unjuk kerjanya itu ditampilkan secara konsisten.

B.    Pengertian Kreativitas
Kreatif adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam bentuk karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, yang belum pernah ada sebelumnya dengan menekankan kemampuan yaitu yang berkaitan dengan kemampuan untuk mengkombinasikan, memecahkan atau menjawab masalah, dan cerminan kemampuan operasional anak kreatif.
v  Definisi Kreativitas
·   Kreativitas adalah suatu proses yang menghasilkan sesuatu yang baru, dalam bentuk suatu gagasan atau suatu objek dalam suatu bentuk atau susunan yang baru (Hurlock dalam Basuki, 2010).
·   Proses kreatif adalah munculnya dalam tindakan suatu produk baru yang tumbuh dari keunikan individu, dan dari pengalaman yang menekankan pada produk yang baru, interaksi individu dengan lingkungannya atau kebudayaannya (Rogers dalam Basuki, 2010).
·   Kreativitas adalah suatu proses upaya manusia atau bangsa untuk membangun dirinya dalam berbagai aspek kehidupannya dengan tujuan menikmati kualitas kehidupan yang semakin baik (Alvian dalam Basuki, 2010).
·   Kreativitas adalah suatu proses yang tercermin dalam kelancaran, kelenturan (fleksibilitas) dan originalitas dalam berfikir (Munandar dalam Basuki, 2010).
·   Definisi Kreativitas menurut Clark (dalam Basuki, 2010) :
Clark berdasarkan hasil berbagai penelitian tentang spesialisasi belahan otak,mengemukakan : “Kretivitas merupakan ekspresi tertinggi keterbakatan dan sifatnya terintegrasikan, yaitu sintesa dari semua fungsi dasar manusia yaitu : berfikir, merasa, menginderakan dan intuisi (basic function of thingking, feelings, sensing and intuiting)” (Jung 1961, Clark 1986).
Menurut Hurlock kreativitas menekankan pembuatan sesuatu yang baru dan berbeda. Sedangkan Munandar menyebutkan kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru yang mencerminkan kelancaran, keluwesan dan orisinalitas dalam berpikir serta kemampuan untuk mengkombinasikan suatu gagasan. Evans juga menjelaskan bahwa kreativitas adalah kemampuan untuk menemukan hubungan-hubungan baru, untuk melihat suatu obyek dari perspektif baru, dan untuk membentuk kombinasi baru dari dua atau lebih konsep yang sudah ada dalam pikiran. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut peneliti dapat menyimpulkan bahwa kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menemukan hubunganhubungan baru dan membuat kombinasi-kombinasi baru yang mencerminkan kelancaran, keluwesan dan orisinalitas dalam berpikir sehingga dapat menciptakan sesuatu yang baru.

C.    Hubungan Antara Pengertian Keterbakatan Dengan Kreativitas

Tentunya, bahwa kreativitas dan keberbakatan mencakup keluwesan dalam berfikir dan skelancaran dalam memproduksi ide-ide dan kelancaran dalam memproduksi ide-ide tersebut. Dan kami meyakini bahwa kreativitas dan juga keberbakatan dapat dituangkan kedalam suatu bentuk karya yang unik yang dapat merubah pandangan ataupun persepsi seseorang mengenai suatu keadaan.
Pertama, kami menyatakan bahwa permainan yang kami rancang terinspirasi dan mengadopsi suatu permainan yang pada umumnya masyarakat mengetahuinya sebagai twister, dan tentunya kami juga mengucapkan terima kasih karena dengan adanya twister maka permainan yang kami rancang bisa lebih baik dan imaginatif yaitu dengan menggunakan aspek yang berkaitan dengan psikologi.
Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah sekaligus pembuat permainan yang kami beri nama brain & brawn the tactical game merancang sedemikian rupa agar masyarakat khususnya kaum muda merasa terhibur serta dapat merubah mood mereka yang sebelumnya merasa sedih, gelisah, ataupun berduka cita, kembali menemukan mood mereka yaitu senang dan melupakan masalah sejenak yang sedang mereka hadapi.
Selain itu, kami menyisipkan aspek yang berkaitan dengan psikologi yang dituangkan dalam permainan brain & brawn yaitu warna dan juga bangun ruang yang masing-masing tentunya berkaitan dengan psikologi kepribadian seseorang.


DAFTAR PUSTAKA


Mudjiran, Dkk. 2007. Buku Ajar; Perkembangan Peserta Didik. Padang: UNP Press.

Utami Munandar. 2004. Perkembangan kreativitas anak berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

KEPUSTAKAAN Mangunhardjono, AM. 1986. Mengembangkan kreativitas. Yogyakarta: Kanisius.

Conny, Semiawan. 1997. Perspektif Pendidikan Anak Berbakat. Jakarta: PT. Gramedia.
Dhammacitta. 2012. Ciri-Ciri Anak Berbakat Intelektual, (online) (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=5411.0), diakses 12 Desember 2012.





Sabtu, 18 April 2015

PUISI (SOFSKILL)

NAMA            : RINDANG SEKAR PANGAYOM
NPM               : 19514428
KELAS           : I PA 18
TUGAS           : SOFTSKILL / PORTOFOLIO ( PENG. KREATIVITAS & KEBERBAKATAN)
PUISI
UNTUKMU
Aku mengenalmu secara sederhana..
Hanya dengan  sebuah buku yang dikehendaki Tuhan aku bisa terpana..
Cinta yang katanya tunas jiwapun muncul, sangat perlahan..
Dihatiku, dipikiranku cinta sedang tergambar leluasa..
Kau mengisi mataku, kau mengisi hatiku..
Kenapa aku bahagia ? saat memikirkan wajahmu..
Apa kau bisa melihatku ? atau hanya aku yang ditakdirkan tidak berbalas cinta ?
Pohon-pohon melalui malam tanpa akhir memendam harapan , seperti diriku..
Untukku, di mana pun kita berjalan bersama  akan menjadi surga..
Perlahan aku melihat langkahmu, mata kuatmu yang tersembunyi dalam lembutnya pandanganmu..
Aku tidak bisa menyangkal semua itu..
Meskipun aku kehilangan hidup yang kekalku, alasan untuk kebahagiaanku..
Kamu  kekekalan Abadi Cintaku..

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     rindang_sp