TUGAS
KELOMPOK
PENGEMBANGAN
KREATIVITAS & KETERBAKATAN
TEORI MENGENAI KREATIVITAS
Teori-teori mengenai kreativitas
1. Teori-teori
yang melandasi dengan kreativitas meliputi :
A. Motivasi
Intrinsik Untuk Kreativitas
Dorongan untuk mewujudkan
potensinya, mewujudkan diri, berkembangan dan menjadi matang, menggungkapkan
dan mengaktifkan semua kapasitas seseorang.
Merupakan motivasi primer untuk kreativitas ketika individu membentuk hubungan baru dengan lingkungannya dalam upaya menjadi dirinya sepenuhnya.
Ada dalam tiap individu, tapi membutuhkan kondisi yang tepat untuk diekspresikan.
Merupakan motivasi primer untuk kreativitas ketika individu membentuk hubungan baru dengan lingkungannya dalam upaya menjadi dirinya sepenuhnya.
Ada dalam tiap individu, tapi membutuhkan kondisi yang tepat untuk diekspresikan.
B. Kondisi
Eksternal Yang Mendorong Perilaku Kreativitas
Menurut pengalaman
rogers dalam psikoterapi,penciptaan keamanan dan kebebasan psikologis memungki
kan timbulnya kreatifitas yang konstruktif.
2. Teori
yang Melandasi Proses Kreativitas Meliputi :
A. Teori
Walls
Teori walls yang dikemukakan tahun 1926
menyatakan bahwa proses kognitif meliputi empat tahapa (1)
persiapan,(2)inkubasi (3)imuinasi, dan (4)verifikasi.
Pada tahap pertama,seseorang mempersiapkan
diri untuk memecahkan masalah dengan cara berpikir ,mencari jawaban,bertanya
kepada orang. Tahap kedua kegiatan mencari data/informasi tidak dilnjutkan.
Tahap inkubasi iala tahap dimana individu seakan-akan melepaskan diri untuk
sementara dari masalah tersebut. Dan tahap verifikasi atau tahap evaluasi
adalah tahap dimana ide atau kreasi baru harus diuji realitasnya.
B. Teori Tentang Belahan
Otak Kiri&Kanan
Hampir
setiap manusia mempunyai sifat yang lebih dominan maka otak dikuasai oleh
hemisfer yang bertentangan yang biasanya orang lebih mengunakan tangan
kanan(berarti dominasi belahan otak kiri).
3. Kebersamaan &
Kreativitas
1).Menjelaskan Pengertian Keterbakatan
& Kaitannya dengan Pengertian Kreativitas Yang Meliputi :
A. Pengertian Keterbakatan
Bakat adalah
kemampuan yang merupakan sesuatu yang melekat (inherent) dalam diri seseorang,
merupakan bawaan sejak lahir dan terkait dengan struktur otak. Definisi
Columbus Group, bakat adalah 'asynchronous development', yakni kemampuan
kognitif di atas rata-rata, mempunyai intensitas kuat yang dipadu dengan
pengalaman dan kesadaran diri yang secara kualitatif berbeda dengan orang normal.
Renzulli (1981), bakat merupakan gabungan dari tiga unsur esensial yang sama
pentingnya dalam menentukan keberbakatan seseorang, yakni kecerdasan,
kreativitas, dan tanggungjawab. Menurut Tedjasaputra, MS (2003), bakat adalah
kondisi seseorang yang dengan suatu pendidikan dan latihan memungkinkan
mencapai kecakapan, pengetahuaan dan keterampilan khusus.
Menurut
Widodo Judarwanto 2007, keberbakatan adalah kemampuan intelektual atau
kecerdasan diantaranya meliputi kemampuan intelektual musik, matematika, fisika,
kimia, elektronika, informasi tehnologi, bahasa, olahraga dan berbagai tingkat
kecerdasan di berbagai bidang lainnya yang kemampuannya jauh di atas rata-rata
anak seusianya. Menurut Galton 2002, kebeberbakatan merupakan kemampuan alami
yang luar biasa, diperoleh dari kombinasi sifat-sifat yang meliputi kapasitas
intelektual, kemauan yang kuat, dan unjuk kerja.
Menurut
Renzulli 2002, keberbakatan merupakan interaksi antara kemampuan umum dan/atau
spesifik, tingkat tanggung jawab terhadap tugas yang tinggi dan tingkat
kreativitas yang tinggi. Menurut Clark (1986), keberbakatan adalah
ciri-ciri universal yang khusus dan luar biasa, yang dibawa sejak lahir dan
merupakan hasil interaksi dari pengaruh lingkungan. Keberbakatan ikut
ditentukan oleh kebutuhan dan kecenderungan kebudayaan dimana seseorang yang
berbakat itu hidup.
Dilihat dari
sudut pandang berdimensi ganda, keberbakatan adalah kemampuan unjuk kerja yang
tinggi di dalam aspek intelektual, kreativitas, seni, kepemimpinan, atau bidang
akademik tertentu. Dalam konsep luas dan terpadu, keberbakatan merupakan
kecakapan intelektual superior, yang secara potensial dan fungsional mampu
mencapai keunggulan akademiak di dalam kelompok populasinya dan atau berbakat
tinggi dalam bidang tertentu, seperti matematika, IPA, seni, musik,
kepemimpinan sosial dan perilaku kreatif tertentu dalam interaksidengan
lingkungan dimana kecakapan dan unjuk kerjanya itu ditampilkan secara
konsisten.
B. Pengertian Kreativitas
Kreatif
adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa
gagasan maupun karya nyata, baik dalam bentuk karya baru maupun kombinasi
dengan hal-hal yang sudah ada, yang belum pernah ada sebelumnya dengan
menekankan kemampuan yaitu yang berkaitan dengan kemampuan untuk mengkombinasikan,
memecahkan atau menjawab masalah, dan cerminan kemampuan operasional anak
kreatif.
v Definisi Kreativitas
· Kreativitas adalah suatu proses yang
menghasilkan sesuatu yang baru, dalam bentuk suatu gagasan atau suatu objek
dalam suatu bentuk atau susunan yang baru (Hurlock dalam Basuki, 2010).
· Proses kreatif adalah munculnya
dalam tindakan suatu produk baru yang tumbuh dari keunikan individu, dan dari
pengalaman yang menekankan pada produk yang baru, interaksi individu dengan
lingkungannya atau kebudayaannya (Rogers dalam Basuki, 2010).
· Kreativitas adalah suatu proses
upaya manusia atau bangsa untuk membangun dirinya dalam berbagai aspek
kehidupannya dengan tujuan menikmati kualitas kehidupan yang semakin baik
(Alvian dalam Basuki, 2010).
· Kreativitas adalah suatu proses yang
tercermin dalam kelancaran, kelenturan (fleksibilitas) dan originalitas dalam
berfikir (Munandar dalam Basuki, 2010).
· Definisi Kreativitas menurut Clark
(dalam Basuki, 2010) :
Clark
berdasarkan hasil berbagai penelitian tentang spesialisasi belahan
otak,mengemukakan : “Kretivitas merupakan ekspresi tertinggi keterbakatan dan
sifatnya terintegrasikan, yaitu sintesa dari semua fungsi dasar manusia yaitu :
berfikir, merasa, menginderakan dan intuisi (basic function of thingking,
feelings, sensing and intuiting)” (Jung 1961, Clark 1986).
Menurut
Hurlock kreativitas menekankan pembuatan sesuatu yang baru dan berbeda.
Sedangkan Munandar menyebutkan kreativitas adalah kemampuan untuk membuat
kombinasi baru yang mencerminkan kelancaran, keluwesan dan orisinalitas dalam
berpikir serta kemampuan untuk mengkombinasikan suatu gagasan. Evans juga
menjelaskan bahwa kreativitas adalah kemampuan untuk menemukan
hubungan-hubungan baru, untuk melihat suatu obyek dari perspektif baru, dan
untuk membentuk kombinasi baru dari dua atau lebih konsep yang sudah ada dalam
pikiran. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut peneliti dapat menyimpulkan
bahwa kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menemukan hubunganhubungan
baru dan membuat kombinasi-kombinasi baru yang mencerminkan kelancaran,
keluwesan dan orisinalitas dalam berpikir sehingga dapat menciptakan sesuatu
yang baru.
C. Hubungan Antara Pengertian
Keterbakatan Dengan Kreativitas
Tentunya, bahwa kreativitas dan
keberbakatan mencakup keluwesan dalam berfikir dan skelancaran dalam
memproduksi ide-ide dan kelancaran dalam memproduksi ide-ide tersebut. Dan kami
meyakini bahwa kreativitas dan juga keberbakatan dapat dituangkan kedalam suatu
bentuk karya yang unik yang dapat merubah pandangan ataupun persepsi seseorang
mengenai suatu keadaan.
Pertama, kami menyatakan bahwa permainan
yang kami rancang terinspirasi dan mengadopsi suatu permainan yang pada umumnya
masyarakat mengetahuinya sebagai twister, dan tentunya kami juga mengucapkan
terima kasih karena dengan adanya twister maka permainan yang kami rancang bisa
lebih baik dan imaginatif yaitu dengan menggunakan aspek yang berkaitan dengan
psikologi.
Maka dari itu kami sebagai penyusun
makalah sekaligus pembuat permainan yang kami beri nama brain & brawn the
tactical game merancang sedemikian rupa agar masyarakat khususnya kaum muda
merasa terhibur serta dapat merubah mood mereka yang sebelumnya merasa sedih,
gelisah, ataupun berduka cita, kembali menemukan mood mereka yaitu senang dan
melupakan masalah sejenak yang sedang mereka hadapi.
Selain itu, kami menyisipkan aspek yang
berkaitan dengan psikologi yang dituangkan dalam permainan brain & brawn
yaitu warna dan juga bangun ruang yang masing-masing tentunya berkaitan dengan
psikologi kepribadian seseorang.
DAFTAR
PUSTAKA
Mudjiran, Dkk. 2007. Buku Ajar; Perkembangan Peserta Didik. Padang: UNP
Press.
Utami Munandar. 2004. Perkembangan kreativitas anak berbakat. Jakarta:
Rineka Cipta.
KEPUSTAKAAN Mangunhardjono, AM. 1986. Mengembangkan kreativitas.
Yogyakarta: Kanisius.
Conny, Semiawan. 1997. Perspektif Pendidikan Anak Berbakat. Jakarta: PT.
Gramedia.
Dhammacitta. 2012.
Ciri-Ciri Anak Berbakat Intelektual, (online) (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=5411.0), diakses 12 Desember 2012.